Analisis Peluang dan Tantangan Implementasi RTR Kawasan Pantai Selatan Terpadu Provinsi Banten
Keywords:
Kawasan Strategis, Pembangunan Ekonomi, Pantai Selatan Banten, Pembangunan BerkelanjutanAbstract
Kawasan Strategis Provinsi Pantai Selatan Terpadu di Provinsi Banten merupakan zona penting dengan potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi, pengelolaan lingkungan, dan pengembangan sosial-budaya. Penelitian ini mengevaluasi kebijakan tata ruang kawasan tersebut dengan menyoroti peluang dan tantangan dalam implementasinya. Sumber daya alam yang melimpah, seperti perikanan, pariwisata, dan pertambangan, menjadikan kawasan ini sebagai pendorong pembangunan ekonomi regional. Namun, hambatan berupa infrastruktur yang kurang memadai, rendahnya partisipasi masyarakat, serta degradasi lingkungan masih menjadi tantangan utama. Upaya mitigasi bencana, seperti pengelolaan risiko tsunami dan abrasi pantai, membutuhkan implementasi yang lebih efektif. Penelitian ini menyarankan integrasi pengelolaan lingkungan berkelanjutan dengan pembangunan infrastruktur ramah lingkungan, serta peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan tata ruang. Dengan mengatasi tantangan ini, RTR Pantai Selatan Terpadu dapat menyeimbangkan pembangunan ekonomi dengan pelestarian lingkungan, sehingga menjadi model perencanaan berkelanjutan bagi kawasan lain di Indonesia.
References
Aiello, L. M., Joglekar, S., & Quercia, D. (2022). Multidimensional tie strength and economic development. Scientific Reports, 12(1), 22081. https://doi.org/10.1038/s41598-022-26245-4
Aswin, H., Umar, U., & Haisah, S. (2023). Industri Pengolahan Sapi Terpadu Di Kabupaten Gorontalo Dengan Pendekatan Arsitektur Hijau. Venustas, 2(2), 46–54. https://doi.org/10.37195/venustashome.v2i2.536
Binilang, R., & , P. J.C Franklin, dan P. H. G. (2018). Pengembangan Kawasan Pesisir Yang Berkelanjutan Di Kabupaten Minahasa Utara. Spasial, 5(2), 141–149.
Cao, H., Li, M., Qin, F., Xu, Y., Zhang, L., & Zhang, Z. (2022). Economic Development, Fiscal Ecological Compensation, and Ecological Environment Quality. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(8). https://doi.org/10.3390/ijerph19084725
Djakapermanan, R. D., & Hidayat, J. T. (2023). Kinerja Infrastruktur Pelayanan Jaringan Jalan Kabupaten di Wilayah Pengembangan Timur Kabupaten Bogor. Jurnal Teknik Industri Terintegrasi, 6(4), 1345–1356. https://doi.org/10.31004/jutin.v6i4.20787
Fossey, M., Angers, D., Bustany, C., Cudennec, C., Durand, P., Gascuel-Odoux, C., Jaffrezic, A., Pérès, G., Besse, C., & Walter, C. (2020). A Framework to Consider Soil Ecosystem Services in Territorial Planning. Frontiers in Environmental Science, 8(March), 1–12. https://doi.org/10.3389/fenvs.2020.00028
Grip, K., & Blomqvist, S. (2021). Marine spatial planning: Coordinating divergent marine interests. Ambio, 50(6), 1172–1183. https://doi.org/10.1007/s13280-020-01471-0
Irawati, N., & Rif’an, A. A. (2020). Penataan Ruang Kawasan Pantai Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta Sebagai Mitigasi Terhadap Bencana Kepesisiran. Jurnal Penataan Ruang, 15(2), 42. https://doi.org/10.12962/j2716179x.v15i2.7268
Komninos, N., Kakderi, C., Panori, A., & Tsarchopoulos, P. (2019). Smart City Planning from an Evolutionary Perspective. Journal of Urban Technology, 26(2), 3–20. https://doi.org/10.1080/10630732.2018.1485368
Kultsum, F. (2023). Implementasi Asas Berkelanjutan Dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Dan Kabupaten/Kota Di Indonesia. LITRA: Jurnal Hukum Lingkungan, Tata Ruang, Dan Agraria, 3(1), 1–17. https://doi.org/10.23920/litra.v3i1.1314
Lasaiba, M. A. (2023). Pengembangan Wilayah Tertinggal Di Indonesia: Optimalisasi Sumber Daya Alam Dan Teknologi Untuk Kemajuan Yang Berkelanjutan. Jendela Pengetahuan, 16(1), 13–23. https://doi.org/10.30598/jp16iss1pp13-23
Maesaroh, S., Barus, B., & Iman, L. (2013). ANALISIS PEMANFAATAN RUANG WILAYAH PESISIR KABUPATEN PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 15, 45. https://doi.org/10.29244/jitl.15.2.45-51
Prabawasari, V. W., Bahar, Y. N., Apriyanti, R., & Prakosa, W. (2022). Formulasi Perencanaan Terpadu Untuk Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Tanjung Lesung. Lakar: Jurnal Arsitektur, 5(1), 49. https://doi.org/10.30998/lja.v5i1.12732
Rodríguez, Velastequí, M. (2019). IMPLEMENTASI PENATAAN RUANG DALAM PERATURAN DAERAH RENCANA TATA RUANG WILAYAH (RTRW). VII(2), 1–23.
Royanto, ., Idris, A., & Fitriyah, N. (2019). Implementasi Pembangunan Infrastruktur Dalam Percepatan Pembangunan Daerah Pedalaman Di Kecamatan Malinau Selatan Kabupaten Malinau. Jurnal Paradigma (JP), 8(1), 34. https://doi.org/10.30872/jp.v8i1.2925
Sajidin, M., Nurani, H., Litak, L., & Cahya, F. (2024). Analisis Strategi Pengembangan Infrastruktur Dan Konektivitas Maritim Indonesia. 4, 23–32.
Siti Nurbayani, & Lingga Utami. (2019). Modal Sosial Berbasis Kearifan Lokal Dalam Mitigasi Bencana. Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA), 2(1), 1–8. https://doi.org/10.32734/lwsa.v2i1.628
Sorongan, E. G., Karwur, D., & Kalangi, J. A. F. (2022). Strategi Penataan Ruang Berbasis Masyarakat Dalam Pembangunan Berkelanjutan Danau Tondano Kabupaten Minahasa. Agri-Sosioekonomi, 18(2), 355–366. https://doi.org/10.35791/agrsosek.v18i2.55170
Zheng, Y., Lin, Y., Zhao, L., Wu, T., Jin, D., & Li, Y. (2023). Spatial planning of urban communities via deep reinforcement learning. Nature Computational Science, 3(9), 748–762. https://doi.org/10.1038/s43588-023-00503-5
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Resti Meliana Sari, Isvan Taufik, Arlan Marzan, Japar, Endang Kusnadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
