Analisis Debit Andalan Dengan Metode FJ-Mock untuk Ketersediaan Air Irigasi di Cisiih, Banten
Keywords:
Irigasi, Debit Sungai, FJ-MockAbstract
Daerah Irigasi Cisiih luas potensialnya seluas 450 Ha, saat ini dengan luas fungsional ±300 Ha produksi nya menurun karena tidak mendapatkan supply air karena bangunan bendung Cisiih yang kondisinya telah luruh, sehingga perlu penanganan untuk menangani hal tersebut. Selain itu perlu adanya ketersediaan air yang cukup guna memenuhi kebutuhan air untuk irigasi. Ketersediaan air adalah merupakan hasil analisis debit andalan didefinisikan sebagai debit dengan probabilitas 80% terlampau untuk irigasi dan 90 % terlampaui untuk air minum. Perhitungan dilakukan dengan memasukkan data curah hujan bulanan selama waktu yang ditentukan. Hasil perhitungan debit sungai untuk masing-masing water district adalah sesuai dengan data hujan yang digunakan. Karena data hujan yang digunakan adalah bulanan, maka debit yang dihasilkan dari simulasi juga berupa debit bulanan untuk masing-masing water district. Analisis debit andalan untuk mengetahui kondisi ketersediaan air pada DAS Cisiih pada setiap sub-DAS dilakukan dengan menggunakan rumus keseimbangan dari FJ-Mock.
References
1.Sosrodarsono, Suyono. (1976). Hidrologi Untuk Pengairan. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
2.Sri Harto Br. (1993). Analisa Hidrologi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
3.Soemarto, CD. (1995). Hidrologi Teknik. Jakarta: Erlangga.
4.Kodoatie, Robert, J. dan Sjarief, Roestam (2008). Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Yogyakarta: Andi.
5.Badan Pusat Statistik Kabupaten Lebak. (2023). Kabupaten Pandeglang Dalam Angka 2023. Lebak: Badan Pusat Statistik Kabupaten Lebak.
6.Kriteria Perencanaan Irigasi KP 01 – KP 07.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Resti Meliana Sari, Isvan Taufik, Arlan Marzan, Didik Purwanto, Mochamad Wary Wardhana, Karvina Budiwati Apriliani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

